Keberhasilan hidup

07:20 PM
Ukuran keberhasilan di dunia, diawali dgn kata "Punya"....
Punya rumah
Punya mobil
Punya pabrik
Punya uang, dsb

Tapi ukuran keberhasilan hidup dlm Tuhan diawali "memberi"
Memberi hati
Spt Paulus, Bekerja memberi buah
Spt Yesus, memberi kelegaan.....dsb

Hidup dgn memberi lebih asyik....

Regards,
Andreas S
via anDroid

KETIKA

09:15 PM Suatu ketika

Sikap manusia selalu berubah. Yang aku amati, manusia ada dua jenis di bawah langit.
Mereka adalah masa lalu mereka. Itu yang pertama.
Sering kali manusia selalu dihadapkan hal dengan menggunakan pengalaman lama mereka. Orang sangat bangga sekali mempunyai riwayat hidup yang bagus dan itu yang selalu ditonjolkan kepada semua orang.
Saya pernah kerja di bali, aceh, dan nias. Pencapaian bagus saya ketika di lembaga internasional PBB. Dan sekarang sudah tidak lagi bekerja disitu. Sering saya selalu membandingkan segala sesuatu, ttg gaji, allowance, dan yang bagus bagus lainnya. Namun saya lupa kalau saya dulu adalah seorang penjual loper koran, jual air mineral di stasiun.
Pengalaman indah sering melupakan status kita. Cara pandang hidup kita sering kali didasarkan KETIKA kita hidup enak dan indah, bukannya pada waktu kekurangan. Kadang itu yang membuat kita sombong.
Kalau kita menyadari bahwa KETIKA berada di dasar kekurangan, pastinya kita akan tidak berlebihan menceritakan kesuksesan. Anggap saja kesuksesan adalah bonus dari hidup. Bukan kerja keras yang selalu dibanggakan.

Jenis manusia yang kedua adalah manusia masa depan mereka.
Apa yang menjadi harapan dan keinginan orang, itulah karakternya.
Teman saya ada yang berharap bisa kaya sebelum nikah, jadinya dia kerja keras untuk bisa kaya sebelum nikah karena dia berpikir harus lengkap materi sebelum menikah, apalagi tinggal di kota besar.
Hal mirip juga pernah saya alami, namun kandas di tepi jalan, diingatkan bahwa itulah seni hidup. Pengennya punya rumah, mobil, dsb sebelum menikah, ternyata tidak mudah.
Atau Anda yang tidak mau menikah hanya karena ingin mendapat pria dewasa (baca: kaya,lengkap materi) tanpa memperhatikan statusnya. Jadinya karena susah didapat, banyak laki2 yg hidung belang, yg ngaku single tapi punya 3 anak.
Sobat, masa depan adalah suatu KETIKA waktu kita belum disana. Bermimpi, ya itu adalah kata yang tepat. Namun, sadarkah bermimpi adalah proses di waktu kita tidur. Artinya, ketika anda punya harapan, keinginan yg belum tercapai, simpanlah dalam tidur anda, sambil jalan dan usaha. Coba anda lihat orang penjual obat, mereka teriak teriak kalau pasti bisa sembuhkan segala penyakit tiap orang, tanpa mengetahui jenis penyakitnya.
Sama dengan anda, yang bermimpi ketika anda tidak tidur. Serasa berkhayal tanpa tahu apa masalah anda. Dilarangkah? Oh...tidak.
Hidup ada di tangan Anda. Apa yang anda pegang itulah anda.
Apakah itu prinsip, apakah itu metode, apakah itu gaya hidup, semua ada ditangan anda dengan 10 jari itu.
Ingat saja, bahwa ketika anda sukses, itu adalah seni hidup anda karena penilaian orang. Ketika anda terpuruk, itu adalah seni hidup karena anda selalu koreksi diri.
Kesimpulan saya adalah
Anda adalah masa sekarang, saat ini, tidak ada alasan untuk berpaling ke belakang terlalu lama, juga  menatap ke depan terlalu jauh.
Lupakan apa yang perlu dilupakan, pandanglah apa yang bisa anda lihat ke depan.

Regards,
Andreas S
via anDroid

Pemenang

Roma 8:37 
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Merasa tak layak

07:57 AM Merasa tak layak

Setiap minggu ke gereja, dgn bernyanyi, "bangkit srukan nama Yesus, maju nyatakan kuasaNya."
Dalam keadaan sebenarnya, apakah kita seperti itu? Sering kita hanya menonton, melihat saudara kita jatuh dan semakin terpuruk. Tidak ada kuasa Tuhan yang dinyatakan.
Sering sambilan nyanyi lagu2 di gereja, terdengar cekikikan iblis melihat hidup kita tidak sama dengan  perkataan kita.
Lipsync, ya...itu kata yang tepat utk kehidupan jaman jaman sekarang.
Sadarkah anda bahwa seperti kerupuk, fisiknya kuat, tapi layu kena angin dan air, apalagi gisinya sedikit sekali.
Tips saya, anda berhenti saat ini. Koreksi diri anda, jalin hubungan kembali dengan Tuhan, minta hikmat untuk apa yang bisa dilakukan untuk melakukan perkara besar dan mengalami kuasa Tuhan.

Lilin yang kecil tidak akan menyala kuat bila tidak ada  sumbu dalamnya.
Hidup anda tidak akan berguna apabila tidak ada Tuhan dalam diri anda.

Regards,
Andreas S
via anDroid