10:07 AM Sendiri
Aku melangkah tak ada siapa
Aku berjalan sepi entah kemana
Aku berlari hingga tak tau apa
Ungkapan seseorang akan seperti itu apabila hidup terasa hampa. Dia merasakan menjadi orang yang sendiri menghadapi hidup. Terasa tidak lagi butuh orang lain. Inginnya melakukan sendiri.
Semakin tinggi tuntutan jaman akhir akhir ini membuat orang semakin putus asa. Seperti halnya orang israel ketika keluar dari mesir. Mereka nyaman di mesir,tapi mereka tidak tau apa yang terjadi apabila tinggal di negeri orang. Mereka berhasil keluar dari mesir. Bersukacita dan taat dengan pimpinan, namun terjadilah tekanan tekanan hidup, hal makanan dan minuman dan harta. Keluhan dilontarkan, cacian mulai ditebarkan, putus asa mulai dirasa.
Mulailah mereka tidak setia. Namun karena kasih Allah terhadap mereka, Allah tetap menunjukkan jalan. Namun harus masuk proses. Generasi pertama bangsa israel tidak mau masuk proses karenanya tidak bisa masuk di tanah perjanjian.
Allah adalah Setia, Dia tak pernah meninggalkan kita sendiri. Masuklah ke dalam proses,skalipun tak enak, pahit, atau memang bukan selera kita. Ketahuilah bahwa pengajarannya manis seperti madu.
Mazmur 119:103 Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
No comments:
Post a Comment