TUHAN ATAS MASA DEPAN

Renungan Harian
Mon, 10/01/2011

Senin, 10 Januari 2011

Bacaan Setahun : Kejadian 28-30
Nats : Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu ... yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh hara (Yeremia 29:11)

TUHAN ATAS HARI DEPAN

Bacaan : Yeremia 29:10-14

Kitab Yeremia berkisah tentang bangsa Israel yang menjalani masa pembuangan di Babel. Kembali menjadi bangsa budak; bangsa jajahan. Dalam situasi demikian, Yeremia mengirimkan surat kepada orang-orang Israel di pembuangan. Isinya seputar janji pemulihan Allah bagi Israel setelah masa tujuh puluh tahun pembuangan di Babel (ayat 10).

Isi surat Yeremia ini menjadi angin sejuk bagi Israel yang dalam kondisi demikian bisa jadi mempertanyakan penyertaan Tuhan. Mereka adalah bangsa pilihan, tetapi harus mengalami pembuangan dan tak tahu masa depan mereka kelak. Betapa tidak, Yeremia memakai pernyataan yang senada dengan kata-kata Musa pemimpin yang membebaskan Israel dari perbudakan Mesir. "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" (ayat 13; bandingkan Ulangan 4:29). Ini tak ubahnya pengulangan perintah yang mengingatkan sekaligus meneguhkan mereka.

Seperti Israel yang ragu dan tak tahu pada masa depan mereka, kita pun buta akan hari depan. Namun, janji Tuhan pasti: memberikan hari depan yang penuh harapan (ayat 11). Syaratnya, kita sungguh-sungguh berseru, berdoa, dan mencari Dia dengan segenap hati sabar dan setia di masa duka; bersyukur dan tetap mawas diri di kala suka. Lirik lagu dari buku Nyanyikanlah Kidung Baru no. 48 ini kiranya menguatkan kita: Tak kutahu 'kan hari esok, namun langkahku tegap/Bukan surya kuharapkan, kar'na surya 'kan lenyap/Oh tiada ku gelisah, akan masa menjelang/Ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang/Banyak hal tak kupahami, akan masa menjelang/Tapi t'rang bagiku kini, tangan Tuhan yang pegang --SS

TUHAN YANG MAHATAHU

MEMIMPIN KITA MENAPAKI HARI DEPAN YANG TAK PERNAH KITA TAHU

Renungan Harian.
diambil dari sabda.org

No comments: